Wanita Penghuni Surga

Sahabat ...
Dalam suatu hadits dari Atha bin Abi Rabah, ia berkata, Ibnu Abbas berkata padaku,
“Maukah aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga?”

Aku menjawab, “Ya”

Ia berkata, “Wanita hitam itulah yang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Aku menderita penyakit ayan (epilepsi) dan auratku tersingkap (saat penyakitku kambuh). Doakanlah untukku agar Allah Menyembuhkannya.’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Jika engkau mau, engkau bersabar dan bagimu surga, dan jika engkau mau, aku akan mendoakanmu agar Allah Menyembuhkanmu.’ Wanita itu menjawab, ‘Aku pilih bersabar.’ Lalu ia melanjutkan perkataannya, ‘Tatkala penyakit ayan menimpaku, auratku terbuka, doakanlah agar auratku tidak tersingkap.’Maka Nabi pun mendoakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sahabat …
Wanita hitam itu layak menjadi penghuni surga karena keutamaan sabar.
Wanita itu lebih memilih bersabar walaupun harus menderita penyakit ayan agar bisa menjadi penghuni surga. Salah satu ciri wanita shalihah yang ditunjukkan oleh wanita itu, bersabar menghadapi cobaan dengan kesabaran yang baik.

Sahabat …
Seorang wanita hitam itu bisa jadi tidak mampu mencapai kedudukan mulia di sisi Allah dengan seluruh amalan perbuatannya. Tetapi Allah memberikan cobaan kepada hamba tersebut dengan suatu hal yang tidak disukainya. Kemudian Allah memberi kesabaran kepadanya untuk menghadapi cobaan tersebut. Sehingga, dengan kesabarannya dalam menghadapi cobaan, sang hamba mencapai kedudukan mulia yang sebelumnya ia tidak dapat mencapainya dengan amalannya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Jika datang suatu kedudukan mulia dari Allah untuk seorang hamba yang mana ia belum mencapainya dengan amalannya, maka Allah akan memberinya musibah pada tubuhnya atau hartanya atau anaknya, lalu Allah akan menyabarkannya hingga mencapai kedudukan mulia yang datang kepadanya.” (HR. Imam Ahmad. Dalam silsilah Al-Haadits Ash-shahihah 2599)

Ternyata COBAAN dan KESABARAN adalah datangnya dari Allah ‘aza wa jalla. Sehingga keliru bila ada orang mengatakan sabar kan ada batasnya, dan itu adalah KETIDAKSABARAN, yang datangnya dari diri manusia sendiri yang kalah menghadapi COBAAN.

Sahabat …
Keutamaan wanita hitam itu juga, dia masih peduli dengan kehormatannya, padahal seorang wanita yang ingatannya sedang dalam keadaan tidak sadar karena sakit ayan , kemudian auratnya (aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan) tak sengaja terbuka, maka tak ada dosa baginya. Karena hal ini di luar kemampuannya. Bagaimana dengan wanita sekarang yang secara sadar justru membuka auratnya dan sama sekali tak merasa malu bila ada lelaki yang melihatnya?
Load disqus comments

0 komentar