Facebook-an Bisa Bikin Anda Dipecat

Jika Anda salah satu orang yang keranjingan dengan jejaring sosial Facebook, sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial ini atau dalam kata lain lebih cermat dalam menggunakannya.
Karena tak sedikit kasus pemecatan berawal dari tindakan ini, seperti tindakan memosting foto maupun update status.  Hal ini diungkap dalam Technology Market Survey 2012, yang diadakan oleh Eurocom Worldwide.
Eurocom sendiri adalah sebuah jaringan public relation Global, yang bekerja sama dengan mitra lembaga Inggris, Six Degrees. Pada studi tahun sebelumnya, hampir 40 persen perusahaan melihat potensi calon karyawan dari profil mereka di media sosial Facebook.
“Manusia abad ke-21 harus belajar jika setiap tindakan mereka akan meninggalkan jejak yang tak terhapus di dunia digital,” ujar Mads Christensen, direktur Eurocom Worldwide.
Menurut Mads kembali, banyak pekerja yang harus kehilangan karirnya akibat tidak cermat menggunakan jejaring sosial ini, Sedikit contoh, Ashley Payne, seorang guru sekolah Georgia harus dipecat setelah mengunggah foto di akun Facebook-nya saat tengah mabuk.
Survei Eurocom di seluruh dunia mengungkapkan bahwa hampir setengah dari eksekutif teknologi akan meningkatkan pengeluaran mereka pada media sosial dalam 12 bulan ke depan.
Survei lain juga mengatakan bahwa 74 persen responden menganggap public relation online sangat penting untuk optimisasi mesin pencari perusahaan mereka.
 “Peran signifikan dari public relation online yang dioptimasi pada mesin pencari sering diremehkan. Namun jelas bukan bagi perusahaan teknologi,”  papar Amanda Hassall, direktur Six Degrees.
Yang lebih mengejutkan lagi survei ini juga menemukan bahwa jejaring sosial paling populer yang digunakan oleh perusahaan teknologi adalah LinkedIn 74 %, Twitter 67 %, Facebook 64 %, dan YouTube 56 %.
Load disqus comments

0 komentar