Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengaku bukan kali ini saja mengingatkan Jasa Marga terkait antrean panjang gerbang tol yang tidak boleh lebih dari 5 unit mobil. Bahkan, setiap minggu Dahlan rutin mengingatkan direksi Jasa Marga. Tapi, hasilnya seperti yang tadi pagi terjadi.
"Sudah tiga bulan saya minta agar antrean masuk tol jangan sampai menjengkelkan," kata Dahlan Iskan dalam pesan BlackBerry kepada VIVAnews, Selasa 20 Maret 2012.
Menurut Dahlan, setiap minggu dirinya kerap mengirim pesan singkat kepada jajaran Direksi Jasa Marga untuk memperbaiki layanan. Semua pintu tol, apalagi di jam-jam sibuk sebaiknya harus dibuka.
Tidak seperti tadi pagi, dari tiga pintu tol hanya dibuka satu palang saja. Akibatnya, lebih dari 30 unit mobil mengular panjang ke belakang. Termasuk mobil Sang Menteri, padahal hari masih pagi.
Tapi rupanya teguran-teguran Dahlan Iskan setiap minggu kepada para petinggi Jasa Marga tak digubris. "Setiap kali saya masuk gerbang tol yang antre panjang, saya selalu SMS kepada Direksi Jasa Marga. Tapi kok tidak ada tindakan nyata," kesal mantan Direktur Utama PLN ini.
Bagi Dahlan, SMS-SMS teguran dirinya kepada para direksi Jasa Marga itu semata-mata juga merupakan keluhan masyarakat pengguna tol. Sebagai konsumen, komitmen Jasa Marga untuk melayani masyarakat dipertanyakan.
"Sudah tiga bulan saya minta agar antrean masuk tol jangan sampai menjengkelkan," kata Dahlan Iskan dalam pesan BlackBerry kepada VIVAnews, Selasa 20 Maret 2012.
Menurut Dahlan, setiap minggu dirinya kerap mengirim pesan singkat kepada jajaran Direksi Jasa Marga untuk memperbaiki layanan. Semua pintu tol, apalagi di jam-jam sibuk sebaiknya harus dibuka.
Tidak seperti tadi pagi, dari tiga pintu tol hanya dibuka satu palang saja. Akibatnya, lebih dari 30 unit mobil mengular panjang ke belakang. Termasuk mobil Sang Menteri, padahal hari masih pagi.
Tapi rupanya teguran-teguran Dahlan Iskan setiap minggu kepada para petinggi Jasa Marga tak digubris. "Setiap kali saya masuk gerbang tol yang antre panjang, saya selalu SMS kepada Direksi Jasa Marga. Tapi kok tidak ada tindakan nyata," kesal mantan Direktur Utama PLN ini.
Bagi Dahlan, SMS-SMS teguran dirinya kepada para direksi Jasa Marga itu semata-mata juga merupakan keluhan masyarakat pengguna tol. Sebagai konsumen, komitmen Jasa Marga untuk melayani masyarakat dipertanyakan.
Dalam pesan via Blackberry kepada VIVAnews itu, Dahlan juga mengklarifikasi berita bahwa dia membanting kursi di ruang penjaga tol itu. "Tadi pagi saya tidak membanting kursi, tapi membuangnya ke pinggir jalan," katanya. Kursi-kursi itu, katanya, betul-betul tidak ada gunanya karena petugasnya tidak ada di loket di tengah antrean mobil masuk tol yang begitu panjang.
Terkait insiden pagi tadi, Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengakui kelalaian terjadi pada institusi di lembaganya. "Ini memang keterlambatan petugas kami," kata Adityawarman kepada VIVAnews, Selasa 20 Maret 2012.
Dia mengatakan, setelah marah-marah dan membuka tol gratis di gardu itu, Dahlan langsung menelepon dia. "Saya terima teguran ini agar lebih baik," ujar Adityawarman. (umi)
Terkait insiden pagi tadi, Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengakui kelalaian terjadi pada institusi di lembaganya. "Ini memang keterlambatan petugas kami," kata Adityawarman kepada VIVAnews, Selasa 20 Maret 2012.
Dia mengatakan, setelah marah-marah dan membuka tol gratis di gardu itu, Dahlan langsung menelepon dia. "Saya terima teguran ini agar lebih baik," ujar Adityawarman. (umi)
0 komentar